Kalshi, sebuah platform di mana pengguna bertaruh pada acara di masa depan, telah melihat valuasinya meroket menjadi $11 miliar setelah putaran pendanaan baru sebesar $1 miliar. Peningkatan dramatis ini terjadi hanya dua bulan setelah perusahaan mengumpulkan $300 juta dengan valuasi $5 miliar, yang menandakan pertumbuhan pasar prediksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Detail Pendanaan dan Investor

Putaran investasi terbaru dipimpin oleh investor lama Sequoia dan CapitalG, dengan partisipasi dari Andreessen Horowitz, Paradigm, Anthos Capital, dan Neo. Putaran pendanaan besar-besaran yang terjadi secara cepat mencerminkan semakin besarnya kepercayaan terhadap model bisnis Kalshi dan potensinya untuk mengganggu metode peramalan tradisional.

Persaingan dan Tren Pasar

Pesaing Kalshi, Polymarket, juga mengalami ekspansi pesat. Laporan menunjukkan bahwa Polymarket mencari pendanaan dengan penilaian $12 hingga $15 miliar tak lama setelah mengumpulkan $1 miliar dengan penilaian $8 miliar. Hal ini menunjukkan tren yang lebih luas di mana investor mengucurkan modalnya ke pasar prediksi, didorong oleh meningkatnya akurasi mereka dalam memperkirakan kejadian di dunia nyata.

Mengapa ini penting: Pasar prediksi bukan hanya tentang taruhan. Mereka memanfaatkan “kebijaksanaan masyarakat” untuk menghasilkan prediksi yang lebih akurat dibandingkan jajak pendapat tradisional atau pendapat para ahli. Hal ini menjadikannya berharga bagi dunia usaha, pembuat kebijakan, dan siapa pun yang perlu mengantisipasi hasil di masa depan.

Pertumbuhan dan Strategi

Popularitas Kalshi melonjak pada tahun 2023, terutama setelah memprediksi dengan tepat pemilihan presiden dan pemilihan walikota New York City. Perusahaan ini secara agresif memasarkan platformnya selama pemilihan walikota, menggunakan tampilan peluang langsung di gerbong kereta bawah tanah New York. Kampanye periklanan yang berani ini meningkatkan pengenalan merek dan keterlibatan pengguna.

Jangkauan Global dan Volume Perdagangan

Kalshi beroperasi di lebih dari 140 negara, memungkinkan pengguna untuk bertaruh pada acara mulai dari pilihan Waktu Tokoh Tahun Ini di masa depan hingga hasil pemilihan presiden AS. Platform ini baru-baru ini mencapai $50 miliar volume perdagangan tahunan, meningkat lebih dari 1.000 kali lipat dari $300 juta tahun lalu.

Pertarungan Hukum dan Pengawasan Peraturan

Meskipun mendapatkan hak untuk beroperasi di AS setelah menggugat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) tahun lalu, Kalshi terus menghadapi tantangan hukum dari regulator negara bagian yang mengklasifikasikan aktivitasnya sebagai perjudian ilegal. Hal ini menggarisbawahi ketidakpastian peraturan seputar pasar prediksi, yang menempati area abu-abu antara instrumen keuangan dan taruhan tradisional.

Pendiri dan Latar Belakang

Kalshi didirikan oleh Tarek Mansour dan Luana Lopes Lara, dua mantan pedagang hedge fund yang bertemu saat belajar ilmu komputer dan matematika di MIT. Latar belakang mereka di bidang keuangan dan teknologi berperan penting dalam meningkatkan skala platform dan menavigasi lanskap hukum yang kompleks.

Kesimpulan: Pertumbuhan eksplosif Kalshi mencerminkan meningkatnya permintaan akan alat perkiraan yang akurat dan meningkatnya penerimaan pasar prediksi sebagai alternatif yang sah terhadap metode prediksi tradisional. Meskipun terdapat hambatan hukum, ekspansi agresif perusahaan dan dukungan investor yang kuat menunjukkan bahwa perusahaan siap untuk tetap menjadi kekuatan dominan dalam dunia prediksi masa depan yang terus berkembang.