Bitcoin telah jatuh di bawah $100,000 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, saat ini diperdagangkan antara $94,000 dan $97,000. Ini mewakili penurunan yang signifikan dari rekor tertinggi sepanjang masa di atas $126.000 yang dicapai bulan lalu. Beberapa faktor bersatu untuk mendorong penurunan ini.

Sentimen Pasar dan Kondisi Perekonomian

Pasar mata uang kripto pada dasarnya mudah berubah dan rentan terhadap perubahan cepat berdasarkan tren ekonomi yang lebih luas. Penurunan pasar saham saat ini merupakan pendorong utama. Secara historis, harga kripto cenderung mencerminkan pergerakan Wall Street. Melemahnya kepercayaan investor terhadap pasar tradisional berdampak pada sektor kripto.

Yang menambah tekanan adalah antisipasi seputar potensi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember. Ekspektasi ini telah meredam aktivitas pembelian institusional dalam beberapa pekan terakhir. Ketika investor institusi besar menahan diri, momentum pasar melambat.

Meningkatnya Tekanan Jual

Data dari CryptoQuant mengungkapkan lonjakan penjualan Bitcoin oleh pemegang jangka panjang. Selama 30 hari terakhir, pemegang ini telah melikuidasi sekitar 815,000 BTC – volume tertinggi sejak awal tahun 2024. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran sentimen di antara mereka yang biasanya memegang kripto untuk waktu yang lama, menunjukkan hilangnya kepercayaan atau kebutuhan akan likuiditas.

Pengaruh Peraturan dan Pergeseran Politik

Kebijakan pro-kripto pemerintahan Trump telah berperan dalam dinamika pasar baru-baru ini. Industri kripto secara aktif mendukung kampanye Trump, dan sebagai imbalannya, peraturan dibatalkan, pejabat yang disetujui industri ditunjuk, dan penyelidikan terhadap kejahatan terkait kripto dibatasi.

Misalnya, pengampunan baru-baru ini terhadap pendiri Binance, yang dijatuhi hukuman karena pencucian uang, menandakan lingkungan yang permisif bagi industri ini. Namun, dukungan politik ini tidak melindungi pasar dari tekanan ekonomi yang lebih luas.

Partisipasi Terbatas dan Goyangan Pasar

Meskipun mendapat dukungan politik, perdagangan mata uang kripto tetap terkonsentrasi di antara kelompok peserta yang relatif kecil. Ini berarti bahwa tindakan pemegang jangka panjang dan “paus kripto” yang besar dapat mempengaruhi harga pasar secara tidak proporsional. Tekanan jual saat ini, ditambah dengan sentimen pasar yang lesu, kemungkinan besar akan mendorong penurunan harga.

Sensitivitas pasar terhadap tindakan segelintir orang menyoroti ketidakstabilan yang melekat pada pasar. Meskipun dukungan politik dapat memberikan dorongan jangka pendek, kekuatan ekonomi yang lebih luas dan pola perdagangan yang terkonsentrasi pada akhirnya menentukan pergerakan harga.

Kesimpulannya, penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh faktor-faktor yang menyatu: melemahnya sentimen ekonomi, peningkatan penjualan oleh pemegang jangka panjang, dan sensitivitas pasar terhadap pola perdagangan terkonsentrasi. Meskipun dukungan politik dari pemerintahan Trump telah menciptakan lingkungan yang permisif bagi industri ini, hal ini tidak dapat melindungi pasar dari tekanan ekonomi yang mendasar.