World Labs, yang didirikan bersama oleh pionir AI Dr. Fei-Fei Li, mendorong batas-batas AI generatif menjadi kecerdasan spasial – kemampuan AI untuk melihat, menghasilkan, dan berinteraksi dengan dunia 3D. Langkah ini dilakukan ketika industri ini berkembang pesat melampaui chatbots, gambar, dan video, dengan kecerdasan spasial yang siap menjadi “tantangan menentukan dekade berikutnya.”

Kebangkitan Model Dunia

World Labs mendapatkan pendanaan sebesar $230 juta pada musim gugur lalu untuk membangun “model dunia” – sistem AI yang mampu memahami dan menciptakan lingkungan 3D. Produk komersial pertama perusahaan, Marble, memungkinkan pengguna menghasilkan dunia 3D yang dapat diunduh dari teks, gambar, atau video. Teknologi ini berpotensi mengubah industri mulai dari penceritaan dan pembuatan film hingga arsitektur, robotika, dan penemuan ilmiah.

Cara Kerja Marmer

Marble beroperasi dengan model berlangganan, menawarkan empat tingkatan:

  • Gratis: Hingga empat generasi dunia.
  • Standar ($20/bulan): Hingga 12 generasi dengan lebih banyak opsi pengeditan.
  • Pro ($35/bulan): Hingga 25 generasi dengan hak komersial.
  • Maks ($95/bulan): Hingga 75 generasi dengan semua fitur.

Pengguna dapat menciptakan lingkungan seperti kastil terbuka, reruntuhan bangunan, atau rumah mirip Hobbit. Meskipun generasi saat ini memiliki keterbatasan (pengguna dapat menabrak “dinding” dalam ruang 3D), file yang dapat diunduh kompatibel dengan alat standar industri seperti Unreal Engine dan Unity.

Potensi Dampak

World Labs membayangkan Marble sebagai alat untuk pembuatan prototipe dan iterasi yang cepat, memberdayakan individu dan tim untuk membangun dunia 3D jauh lebih cepat dibandingkan metode tradisional. Menurut salah satu pendirinya Ben Mildenhall, teknologi ini dapat secara radikal mengubah cara orang membuat ide, mengedit, dan menyempurnakan ruang 3D.

Aplikasi di Berbagai Industri

Implikasinya lebih dari sekedar hiburan:

  • Bercerita & Pembuatan Film: Penulis dan pembuat film dapat menggunakan Marble untuk memvisualisasikan dan mengembangkan dunia imajinasi.
  • Arsitektur & Desain: Para profesional dapat dengan cepat membuat prototipe dan mengulangi desain bangunan.
  • Visualisasi Data: Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menganalisis dan memvisualisasikan kumpulan data besar dalam 3D.

Masa Depan Kecerdasan Spasial

Dr. Li percaya bahwa Marble hanyalah sebuah permulaan, dengan potensi untuk mengungkap “perilaku yang muncul” yang melampaui imajinasi manusia. Seiring dengan semakin matangnya teknologi, kecerdasan spasial diharapkan menjadi komponen inti pengembangan AI, mendorong inovasi di berbagai sektor.

Hal ini menandai perubahan signifikan dalam AI generatif, yang beralih dari keluaran 2D ke pengalaman 3D yang imersif. Perlombaan untuk membangun model tata ruang yang cerdas sedang berlangsung, dan World Labs memposisikan dirinya sebagai pemain kunci di bidang yang sedang berkembang ini