Dubai Holding, grup investasi terdiversifikasi, dan Palantir Technologies, pemimpin platform AI operasional yang berbasis di AS, telah mengumumkan pembentukan Aither, sebuah perusahaan patungan baru yang berbasis di Uni Emirat Arab. Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat penerapan kecerdasan buatan (AI) secara signifikan di sektor publik dan swasta di Dubai. Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi selama 18 bulan yang telah memberikan hasil nyata dalam portofolio luas Dubai Holding, yang bernilai lebih dari AED 280 miliar ($76,2 miliar).
Fondasi dalam Hasil yang Terbukti
Pendirian Aither bukan sekedar pengumuman aspirasional; ini adalah usaha yang didasarkan pada sejarah efektivitas yang telah terbukti. Kolaborasi operasional selama 18 bulan sebelum usaha patungan ini telah menghasilkan peningkatan terukur dalam hal efisiensi, kecepatan pengambilan keputusan, dan visibilitas data dalam beragam operasi Dubai Holding. Landasan praktis ini membedakan Aither, menunjukkan kemampuan langsung untuk menghasilkan dampak. Palantir sebelumnya pernah bekerja di UEA, namun usaha patungan ini menandai yang pertama di wilayah tersebut. Kehadiran Dubai Holding secara global juga menunjukkan bahwa pengaruh Aither dapat meluas melampaui UEA.
Skala dan Cakupan Kemitraan
Portofolio Dubai Holding yang luas mencakup merek-merek penting seperti Nakheel, Meraas, dan Jumeirah, yang beroperasi di berbagai sektor seperti real estate, perhotelan, keuangan, dan infrastruktur, dengan investasi di lebih dari 30 negara dan tenaga kerja melebihi 45.000 karyawan. Aither akan berfungsi sebagai platform nasional yang menyediakan akses terhadap solusi AI yang telah terbukti dan disesuaikan dengan industri-industri utama Dubai bagi bisnis di sektor publik dan swasta. Secara khusus, Aither akan:
- Lokalisasikan nilai ekonomi: Transfer pengetahuan untuk mengembangkan bakat AI nasional dan menetapkan kerangka kerja untuk penerapan AI.
- Berkontribusi pada Agenda Ekonomi Dubai D33: Mendukung target ambisius untuk menghasilkan AED 100 miliar ($27 miliar) setiap tahun melalui inisiatif transformasi digital.
- Fokus pada solusi tingkat perusahaan: Menawarkan solusi AI yang telah terbukti memberikan dampak dalam operasi Dubai Holding.
Tokoh Penting dan Formalisasi
Perjanjian pendirian Aither secara resmi ditandatangani pada tanggal 31 Oktober, di hadapan Yang Mulia Syeikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Ketua Dubai Holding, dan Yang Mulia Mohamed bin Hadi Al Hussaini, Menteri Negara Urusan Keuangan. Penandatangan termasuk Amit Kaushal, Group Chief Executive Officer Dubai Holding, dan Noam Perski, Wakil Presiden Eksekutif di Palantir. Kepemilikan Dubai Holding yang beragam meliputi:
- Dubai Holding Real Estate: Menggabungkan Properti Meraas, Nakheel, Meydan, dan Dubai.
- Dubai Holding Hospitality: Mengelola 53 hotel, termasuk 31 properti di bawah merek Jumeirah.
- Dubai Holding Entertainment: Terdiri dari Global Village, Ain Dubai, dan Dubai Parks and Resorts.
Kepemimpinan AI UEA dan Tren yang Lebih Luas
Peluncuran Aither mencerminkan tren kemitraan AI strategis yang lebih luas yang mulai terbentuk di UEA. Sepanjang tahun 2024 dan 2025, negara ini telah menjadi pusat kolaborasi antara para pemimpin teknologi global dan konglomerat regional besar. Penekanan pada hasil operasional yang telah terbukti, seperti yang ditunjukkan oleh yayasan Aither, menunjukkan adanya pendekatan yang matang terhadap penerapan AI di wilayah ini, yang beralih dari demonstrasi awal ke transformasi bisnis yang berkelanjutan. UEA secara aktif memprioritaskan adopsi AI di seluruh perekonomian, pemerintahan, dan sistem pendidikannya. Laporan terbaru dari Microsoft menyoroti posisi terdepan UEA secara global dalam penerapan AI, dengan 59,4% populasi usia kerja sudah menggunakan alat AI.
Penciptaan Aither menandakan era baru penerapan AI praktis di UEA, yang menggabungkan keahlian internasional dengan pengetahuan lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi.
Peluncuran Aither mewakili langkah maju yang signifikan dalam penerapan AI di UEA, yang menunjukkan komitmen untuk memanfaatkan teknologi demi manfaat ekonomi dan sosial yang nyata. Kemitraan ini bertujuan untuk mengubah Dubai menjadi pemimpin global dalam inovasi dan implementasi AI


















